6 Februari 2025
Manchester United tengah mengalami musim yang sulit dengan performa inkonsisten di berbagai kompetisi. Banyak yang menyoroti masalah lini depan yang kurang tajam atau pertahanan yang sering kebobolan. Namun, menurut beberapa analis, ada satu faktor lain yang menjadi akar permasalahan utama tim asuhan Erik ten Hag musim ini.
Masalah Utama: Kontrol Permainan dan Konsistensi
Bukan soal minim gol atau pertahanan yang rapuh, tetapi ketidakmampuan Manchester United dalam mengontrol permainan disebut sebagai masalah utama mereka. Tim sering kesulitan mendominasi jalannya pertandingan, terutama ketika menghadapi tim-tim dengan pressing tinggi dan permainan cepat.
Beberapa laga terakhir menunjukkan bagaimana MU kerap kehilangan kendali di lini tengah. Saat menghadapi lawan yang agresif, mereka sering kesulitan menjaga tempo permainan dan mempertahankan ritme serangan yang stabil. Akibatnya, mereka lebih sering tertekan dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Menurut analis sepak bola Inggris, Jamie Carragher, masalah MU terletak pada kurangnya koordinasi dalam membangun serangan dan transisi bertahan.
“Masalah terbesar mereka bukan hanya soal mencetak gol atau bertahan, tetapi bagaimana mereka mengontrol permainan. Tanpa dominasi lini tengah yang kuat, mereka sering terlihat kebingungan menghadapi lawan yang lebih agresif,” ujar Carragher dalam salah satu sesi analisisnya.
Kurangnya Pemain Kreatif di Lini Tengah
Salah satu penyebab utama buruknya kontrol permainan MU adalah minimnya pemain kreatif yang mampu mengatur tempo dan mendistribusikan bola dengan baik. Christian Eriksen sempat diharapkan menjadi solusi, tetapi performanya belum cukup stabil, sementara Bruno Fernandes lebih banyak berperan sebagai playmaker yang sering bergerak ke depan daripada mengatur tempo dari lini tengah.
Casemiro, yang diharapkan menjadi jangkar pertahanan sekaligus penghubung antara lini belakang dan depan, juga mengalami penurunan performa akibat cedera dan kelelahan. Hal ini membuat MU semakin kesulitan mempertahankan kestabilan dalam setiap pertandingan.
Dampak pada Performa di Liga dan Kompetisi Eropa
Ketidakmampuan MU dalam mengontrol permainan berdampak besar pada hasil pertandingan mereka. Beberapa kekalahan musim ini terjadi karena mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan atau justru terlalu lama berada di bawah tekanan lawan.
Di Premier League, mereka kerap kehilangan poin melawan tim-tim papan tengah dan bawah karena tidak mampu mendikte jalannya laga. Sementara di kompetisi Eropa, MU kesulitan menghadapi tim-tim dengan gaya bermain cepat yang mengandalkan serangan balik efektif.
Solusi yang Harus Ditemukan Ten Hag
Jika ingin kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas, Erik ten Hag harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki masalah ini. Beberapa opsi yang bisa dilakukan antara lain:
- Mencari kombinasi gelandang yang lebih seimbang antara kreativitas dan ketahanan defensif.
- Mengembangkan pola permainan yang lebih adaptif terhadap tekanan lawan.
- Memaksimalkan peran pemain yang memiliki visi permainan baik dalam membangun serangan.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa musim ini, Manchester United harus segera memperbaiki kelemahan mereka jika ingin tetap bersaing di Premier League dan kompetisi lainnya.