22 Januari 2025
Ruben Amorim, pelatih Sporting CP, menjadi sorotan setelah insiden tak terduga usai timnya mengalami kekalahan dramatis dari Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Europa. Kekalahan tersebut memancing emosi Amorim hingga dirinya dilaporkan merusak layar TV di ruang ganti stadion.
Kekalahan yang Memicu Frustrasi
Pertandingan yang berlangsung di Stadion AMEX tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Brighton. Kekalahan ini terasa pahit bagi Sporting, yang sempat memimpin hingga menit-menit akhir sebelum dua gol Brighton di injury time membalikkan keadaan.
Amorim terlihat sangat kecewa di pinggir lapangan selama pertandingan berlangsung. Setelah peluit akhir berbunyi, emosi sang pelatih dikabarkan memuncak saat menonton ulang rekaman gol penentu Brighton di ruang ganti.
Insiden Perusakan TV
Menurut laporan media setempat, Amorim, yang dikenal sebagai sosok penuh semangat, kehilangan kendali dan melemparkan sebuah benda ke layar TV yang menampilkan tayangan ulang pertandingan. Insiden ini membuat para staf dan pemain terkejut.
“Ruben sangat kecewa. Dia merasa kami seharusnya bisa mengendalikan pertandingan di momen-momen krusial. Namun, emosinya meluap karena kegagalan kami mempertahankan keunggulan,” ungkap salah satu anggota tim yang tak ingin disebutkan namanya.
Pernyataan Ruben Amorim
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Amorim mengakui frustrasinya namun tidak membahas insiden tersebut secara langsung.
“Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Kami bermain baik selama 85 menit, tetapi kehilangan konsentrasi di akhir. Itu sesuatu yang harus segera kami perbaiki,” kata Amorim.
Ia juga menambahkan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan ini untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Brighton Kembali Membuat Kejutan
Sementara itu, Brighton terus menunjukkan performa impresif di bawah manajer mereka. Kemenangan ini menambah catatan positif mereka di kompetisi Eropa musim ini, sekaligus memperbesar peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.
Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, memberikan apresiasi kepada timnya atas semangat juang yang tak kenal menyerah.
“Kami menunjukkan karakter luar biasa malam ini. Saya bangga dengan para pemain yang tidak menyerah hingga akhir,” ujar De Zerbi.
Dampak pada Sporting dan Amorim
Kekalahan ini membuat posisi Sporting dalam grup Liga Europa menjadi genting, memaksa mereka untuk memenangkan sisa pertandingan guna lolos ke babak berikutnya. Bagi Ruben Amorim, insiden ini bisa menjadi momen refleksi penting untuk menenangkan diri di bawah tekanan.
Namun, insiden di ruang ganti tersebut juga menimbulkan pertanyaan mengenai cara Amorim menangani emosi dalam situasi sulit. Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa aksi tersebut menunjukkan betapa besar tekanan yang ia rasakan untuk membawa Sporting meraih kesuksesan di level Eropa.
Penutup
Meski insiden tersebut menodai momen sulit bagi Sporting CP, hal ini menunjukkan betapa seriusnya Ruben Amorim dalam mengejar prestasi bersama timnya. Kini, semua mata tertuju pada reaksi Sporting di pertandingan berikutnya. Apakah mereka mampu bangkit dari kekalahan ini? Atau tekanan justru semakin membebani mereka? Waktu yang akan menjawab.