29 Januari 2025
Cody Gakpo, bintang Liverpool, baru-baru ini membuka mulut mengenai kegagalannya bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022. Pemain asal Belanda itu mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama ia tidak bisa pindah ke Old Trafford saat itu adalah karena kedatangan Antony, pemain asal Brasil yang dibeli United dari Ajax.
Gakpo Dikaitkan dengan MU pada 2022
Pada tahun 2022, Cody Gakpo sedang dalam performa terbaiknya bersama PSV Eindhoven, menjadi salah satu pemain yang paling diincar di Eropa. Manchester United, yang sedang mencari penguatan di lini depan, dilaporkan menjadikan Gakpo sebagai target utama mereka. Namun, meskipun ada pembicaraan intens tentang transfer tersebut, pada akhirnya Gakpo justru memilih untuk tetap bertahan di Belanda.
Beberapa waktu setelah itu, Manchester United malah mendatangkan Antony dari Ajax dengan biaya yang sangat besar, sementara Gakpo terus mengasah kemampuan dan akhirnya bergabung dengan Liverpool pada Januari 2023.
Antony Sebagai Penghalang Utama
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Gakpo mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang membuat transfernya ke MU gagal pada 2022 adalah kedatangan Antony. “Saya memang merasa ada ketertarikan dari United, tetapi mereka memutuskan untuk mendatangkan Antony. Pada saat itu, saya merasa bahwa mereka sudah cukup dengan pemain sayap kanan, dan saya tidak ingin menjadi pilihan kedua,” kata Gakpo.
Antony, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya mengubah arah permainan, menjadi pilihan utama di posisi sayap kanan setelah bergabung dengan United. Hal ini membuat Gakpo merasa tidak ada jaminan waktu bermain yang cukup jika bergabung dengan tim tersebut, sehingga dia memutuskan untuk tetap di PSV dan melanjutkan perkembangannya.
Keputusan Tepat untuk Gakpo
Meskipun kehilangan kesempatan bergabung dengan MU pada 2022, keputusan Gakpo untuk tetap bertahan di PSV ternyata menjadi langkah yang tepat. Selama satu tahun berikutnya, ia semakin bersinar, mencetak gol-gol penting dan tampil memukau baik di level domestik maupun internasional, termasuk penampilan gemilangnya di Piala Dunia 2022.
Pada akhirnya, Gakpo pindah ke Liverpool pada Januari 2023 dengan status transfer yang lebih tinggi dan peluang bermain yang lebih besar, serta berkesempatan untuk berkembang di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Reaksi dari Penggemar United
Berita mengenai kegagalan Gakpo bergabung dengan Manchester United ini tentunya mengejutkan banyak pihak. Penggemar United yang sebelumnya berharap dapat melihat Gakpo mengenakan jersey merah akhirnya harus melihatnya bergabung dengan rival mereka, Liverpool. Banyak yang menganggap bahwa Gakpo adalah pemain yang seharusnya bisa mengisi kekosongan di lini serang United yang saat itu belum menemukan bentuk terbaiknya.
Namun, dengan Antony kini menjadi salah satu pemain kunci di MU, banyak yang berpendapat bahwa keputusan klub mendatangkan pemain Brasil itu mungkin lebih menguntungkan di jangka panjang.
Masa Depan Gakpo di Liverpool
Sejak bergabung dengan Liverpool, Gakpo telah menunjukkan kemampuannya dan semakin diterima sebagai bagian integral dari tim. Dengan kehadiran pemain-pemain top seperti Mohamed Salah dan Darwin Núñez di lini depan, Gakpo telah berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain serba bisa yang mampu beradaptasi dengan berbagai sistem permainan.
Pemain berusia 24 tahun ini kini fokus untuk membawa Liverpool kembali ke jalur kemenangan, dengan harapan bisa meraih gelar-gelar besar di bawah asuhan Klopp dalam beberapa tahun mendatang.
Kesimpulan
Meski kegagalannya bergabung dengan Manchester United pada 2022 mengecewakan banyak penggemar, keputusan Cody Gakpo untuk bertahan di PSV Eindhoven dan kemudian pindah ke Liverpool sepertinya terbukti tepat. Dengan Antony yang kini menjadi andalan di MU, Gakpo mungkin telah menghindari persaingan ketat di tim tersebut, dan kini dia bisa menikmati peran penting di Liverpool. Masa depan Gakpo di Premier League tampaknya cerah, dan penggemar sepak bola akan terus mengikuti perjalanan kariernya di Anfield.