21 Februari 2025
Manchester City menghadapi ujian berat dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Meski tetap berada di papan atas klasemen, tim asuhan Pep Guardiola kesulitan meraih kemenangan saat menghadapi tim-tim besar. Setelah beberapa hasil kurang memuaskan, kini mereka harus bersiap menghadapi tantangan berikutnya: Liverpool.
Tren Kurang Meyakinkan Melawan Tim Besar
Dalam beberapa pekan terakhir, City mengalami kendala ketika berhadapan dengan rival sekelas Arsenal, Tottenham, dan Chelsea. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang atau bahkan kehilangan poin di laga-laga krusial tersebut. Terbaru, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea di Etihad Stadium, hasil yang menambah daftar catatan kurang impresif saat melawan sesama tim papan atas.
Guardiola sendiri mengakui bahwa timnya belum tampil dalam performa terbaik. “Kami menciptakan banyak peluang, tetapi belum cukup klinis di depan gawang. Di level ini, detail kecil sangat menentukan,” ujar sang pelatih dalam konferensi pers usai laga melawan Chelsea.
Liverpool Jadi Ujian Berat
Tantangan berikutnya bagi City adalah menghadapi Liverpool, yang tengah berada dalam performa apik. The Reds baru saja meraih kemenangan besar atas Brentford dan tampak semakin solid di bawah arahan Jürgen Klopp. Duel ini akan menjadi laga kunci dalam persaingan menuju gelar Premier League musim ini.
City akan sangat bergantung pada ketajaman Erling Haaland dan kreativitas Kevin De Bruyne untuk menembus pertahanan Liverpool. Namun, mereka juga harus waspada terhadap serangan cepat Mohamed Salah dan Darwin Núñez yang kerap menjadi ancaman utama.
Momentum Kebangkitan atau Ancaman Gelar?
Jika City gagal menang melawan Liverpool, posisi mereka di klasemen bisa semakin terancam oleh Arsenal dan Liverpool sendiri. Namun, kemenangan di laga ini bisa menjadi titik balik bagi The Citizens untuk kembali menunjukkan dominasi mereka di Premier League.
Dengan kondisi ini, semua mata akan tertuju pada pertemuan di Anfield akhir pekan nanti. Akankah City bangkit dan membuktikan kualitasnya, atau justru kembali kesulitan menghadapi tim besar?