24 Januari 2025
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, atau yang akrab disapa Ana/Tiwi, bertekad untuk memperbaiki fokus dan konsistensi permainan mereka usai tampil di Indonesia Masters 2025. Meskipun langkah mereka harus terhenti di babak perempat final, Ana/Tiwi tetap memandang turnamen ini sebagai pelajaran berharga untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Evaluasi Performa di Indonesia Masters
Dalam pertandingan perempat final, Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan unggulan asal Korea Selatan, Kim Hye Jeong dan Kong Hee Yong, dengan skor 18-21, 15-21. Kekalahan ini menjadi momen evaluasi bagi keduanya untuk meningkatkan permainan, khususnya dalam hal fokus di poin-poin kritis dan menjaga konsistensi sepanjang pertandingan.
“Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik, tetapi lawan hari ini bermain sangat rapi. Kekalahan ini menjadi pelajaran besar bagi kami untuk terus memperbaiki diri, terutama dalam menjaga fokus dan konsistensi,” ujar Ana setelah pertandingan.
Prioritas Latihan ke Depan
Pelatih ganda putri Indonesia mengungkapkan bahwa fokus latihan Ana/Tiwi ke depan adalah memperbaiki koordinasi di lapangan dan meningkatkan stamina mereka. Menurutnya, pasangan ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu ganda putri terbaik dunia jika mampu menjaga konsistensi di setiap pertandingan.
“Ana dan Tiwi sudah menunjukkan perkembangan yang baik, tetapi mereka masih harus meningkatkan ketahanan mental dan fokus, terutama saat menghadapi tekanan di poin-poin akhir,” kata sang pelatih dalam sesi wawancara.
Jadwal Turnamen Berikutnya
Setelah Indonesia Masters, Ana/Tiwi dijadwalkan untuk mengikuti beberapa turnamen internasional dalam kalender BWF 2025. Salah satu turnamen yang menjadi target utama mereka adalah All England, di mana mereka berharap dapat tampil lebih baik dan memberikan kejutan.
“Kami akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri dengan maksimal. Turnamen seperti All England membutuhkan fokus ekstra, dan kami ingin memberikan yang terbaik,” kata Tiwi dengan penuh semangat.
Dukungan dari Penggemar
Meskipun gagal melaju lebih jauh di Indonesia Masters, Ana/Tiwi tetap mendapat dukungan besar dari penggemar bulutangkis tanah air. Banyak yang memuji semangat juang mereka dan optimistis bahwa pasangan muda ini akan terus berkembang di masa depan.
“Kalian sudah bermain bagus. Terus semangat dan jangan menyerah! Kami yakin kalian bisa menjadi juara di turnamen berikutnya,” tulis salah satu penggemar di media sosial.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri, Ana/Tiwi berharap dapat membawa prestasi lebih besar bagi Indonesia di kancah bulutangkis internasional. Pasangan ini berkomitmen untuk menjadikan setiap kekalahan sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di turnamen mendatang.
“Kami masih dalam proses belajar. Perjalanan masih panjang, dan kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutup Ana optimistis.