Amorim Ingin Bek Tengah MU Lebih Agresif

Amorim Ingin Bek Tengah MU Lebih Agresif

27 Januari 2025

Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, memberikan komentar menarik terkait gaya bermain bek tengah Manchester United. Menurutnya, para bek tengah Setan Merah harus lebih menunjukkan agresivitas dalam bertahan dan menyerang. Pernyataan ini mencuat setelah penampilan MU yang dianggap kurang solid di lini belakang dalam beberapa pertandingan terakhir.


Tekanan untuk Lini Belakang MU

Amorim menilai bahwa kekuatan tim besar seperti Manchester United seharusnya tidak hanya terletak pada lini depan, tetapi juga di lini belakang yang kokoh. Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan harapan agar bek tengah MU bisa lebih terlibat dalam permainan, tidak hanya bertahan, tetapi juga aktif dalam memberikan dukungan serangan.

“Bek tengah tidak hanya harus menjadi pemain bertahan. Mereka juga harus agresif dalam membangun serangan dan membantu mencetak gol. Itu adalah bagian dari filosofi modern yang kami coba terapkan di Sporting CP, dan saya rasa itu bisa sangat berguna bagi klub-klub besar seperti MU,” ujar Amorim.


Kritikan pada Pertahanan MU

Di bawah manajer Erik ten Hag, Manchester United telah menunjukkan perkembangan positif, namun Amorim merasa bahwa lini belakang mereka masih memiliki celah yang bisa dimanfaatkan. Kelemahan tersebut sering terlihat ketika tim lawan mampu memanfaatkan ruang yang ditinggalkan bek tengah MU, terutama dalam situasi transisi cepat.

Amorim mengingatkan bahwa bek tengah harus lebih agresif dalam merebut bola dan mengawal penyerang lawan. “Ketika tim bermain dengan agresif, mereka tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga memiliki peluang untuk mengambil alih bola dan melakukan serangan balik yang cepat,” tambahnya.


Pentingnya Peran Bek Tengah dalam Sistem Permainan

Amorim juga menekankan pentingnya peran bek tengah dalam sistem permainan yang lebih menyeluruh. Bek tengah yang bisa bergerak maju dengan cepat untuk mengatasi serangan dan mendukung lini depan akan sangat membantu tim untuk mencetak lebih banyak gol. Sebagai contoh, di Sporting CP, Amorim sudah mulai mengembangkan para bek tengah yang juga terlibat dalam pergerakan menyerang, seperti melakukan passing panjang atau mengirimkan umpan terobosan.

“Saya percaya bahwa dalam sistem permainan modern, bek tengah yang memiliki keterlibatan lebih dalam menyerang bisa membuat perbedaan besar dalam pertandingan,” ujar Amorim.


Manchester United Dapat Pelajaran Berharga

Saran Amorim tentunya menjadi pelajaran penting bagi Erik ten Hag dan staf kepelatihan MU. Bek tengah seperti Raphael Varane dan Lisandro Martínez memiliki kualitas yang sangat baik dalam bertahan, tetapi jika mereka bisa meningkatkan agresivitas mereka dalam menyerang, maka kualitas tim secara keseluruhan akan semakin meningkat.

Kritikan dan masukan ini mungkin menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih MU dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di kompetisi domestik dan Eropa.


Reaksi Penggemar dan Media

Penggemar Manchester United di media sosial memberikan reaksi beragam terhadap pernyataan Amorim. Beberapa mendukung ide agar bek tengah lebih agresif, sementara yang lain merasa bahwa pertahanan yang solid sudah cukup. “Saya rasa bek tengah MU perlu lebih proaktif, tetapi kita juga tidak boleh mengorbankan pertahanan yang solid,” kata salah satu penggemar di Twitter.

Namun, banyak juga yang setuju bahwa MU harus mulai menyesuaikan diri dengan filosofi permainan yang lebih dinamis, di mana bek tengah turut berperan dalam menyerang.


Penutup

Komentar Ruben Amorim memberikan perspektif menarik mengenai pentingnya agresivitas bek tengah dalam sistem permainan modern. Jika Manchester United bisa menerapkan saran ini, mungkin mereka akan menjadi lebih kuat di kedua sisi lapangan, baik dalam bertahan maupun menyerang. Kini, perhatian tertuju pada bagaimana Erik ten Hag dan para pemain MU akan menanggapi masukan ini untuk meningkatkan performa tim di sisa musim ini.